
Semangat antikorupsi akan dikumandangkan di seluruh Indonesia, terutama di Jakarta. Pasalnya, Selasa (9/12) ini adalah Hari Antikorupsi Sedunia (HAS). Ya, setelah Senin (8/12) kemarin, sebagian rakyat Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha, kini saatnya memperingati HAS. Oleh karena itu, sejumlah lembaga negara merayakan HAS secara meriah.
Contohnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar perayaan di Balai Kartini Jakarta. Pada acara itu, KPK mengundang tujuh instansi untuk mendeklarasikan semangat antikorupsi. "Kami mengundang Departemen Agama, Departemen Hukum dan HAM, Dirjen Pajak, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Perhubungan, Polri, Badan Pertanahan Nasional, Polri, di Balai Kartini," ujar Wakil Ketua Bidang Pencegahan, M Jasin, ketika temu wartawan di KPK, Jumat (5/12).
Selain itu, KPK juga mengundang 33 gubernur di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan karena KPK menilai kesadaran antikorupsi di Indonesia masih rendah. Deklarasi ini, lanjutnya, juga untuk merayakan hari antikorupsi Internasional secara sederhana. Kejaksaan Agung juga tak mau kalah dengan merayakan HAS secara besar-besaran di pelataran Monumen Nasional (Monas). Kejagung turut mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara tersebut.